Di ceritakan remaja dan pohon apel mempunyai hubungan yang sangat menyenangkan. Remaja dan pohon apel, mereka saling menyayangi dan mencintai. Remaja itu sangat sering bermanja-manja ke pohon apel, dan pohon apel juga sangat peduli kepada Remaja itu…
Pada suatu hari Remaja itu pergi bermain bersama teman – temannya, setelah selesai bermain ia datang ke pohon apel dalam suasana hati yang sedang sedih dengan raut muka murung, lalu pohon apel bertanya, “Kenapa kamu? Kok suasana hatimu seperti ada masalah?”
Remaja itu menjawab, “Aku sedih, teman-temanku punya gadget, tapi aku gak punya, pohon apel bisa kah kau bantu aku”
Jawab pohon apel, “Aku gak bisa belikan gadget, tapi aku punya banyak buah, kau boleh ambil semua, lalu kau jual, dan belilah gadget” lalu Remaja itu mengambil semua buah untuk menjualnya dan membeli gadget, begitulah setiap kali butuh gadget yang terbaru, ia menjual buah-buah itu…
Lalu remaja itu mulai bertumbuh dewasa, dan ia jarang berkunjung ke pohon apel, hingga pada suatu hari mereka bertemu dan pohon apel bertanya, “Kenapa sekarang kamu jarang bermain denganku lagi?”
Remaja menjawab, “Aku malu lah bermain denganmu terus, aku sudah dewasa, sekarang aku butuh rumah, apa kau bisa bantu?”
Dalam senang hati pohon apel berkata, “Aku tidak bisa memberimu uang, tapi kau bisa menebangku, mengambil kayu dan rantingku untuk membuat rumahmu.”
Remaja itupun menebang pohon apel untuk membuat rumahnya, dan habislah sang pohon apel itu.
Apa yang anda dapat dari cerita diatas ??
Cerita diatas menggambarkan seorang remaja yang keterlaluan, kerjaan nya hanya minta terus kepada orang tuanya mati. Hartanya habis dan tidak membuat mandiri.
Anda mau jadi tokoh remaja keterlaluan diatas ?? Atau
Menjadi anak yang Mandiri, Mulai sekarang??
Buatlah bangga kedua orang tuamu yang melahirkan dirimu!
Renungkan sejenak…
Semoga Bermanfaat dan Tetap Termotivasi