Siapa yang tak familiar dengan tanggal 2 Mei ??
Tentunya kita semua yang berkecimpung dengan dunia pendidikan akan sangat familiar dengan perayaan yang diselenggarakan di tanggal ini yaa..
Apalagi kalau bukan Hari Pendidikan Nasional atau yang biasanya disingkat menjadi HARDIKNAS. Hari ini tak hanya untuk memperingati hari pendidikan nasional saja tetapi juga hari lahirnya Bapak Pendidikan Nasional yaitu Ki Hajar Dewantara.
Dari beliaulah masyarakat Indonesia mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan setinggi-tingginya. Dengan semboyan "Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso, Tut wuri handayani” yang artinya adalah “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan”.
Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun ini Rajasa menggelar perlombaan membuat dan membacakan puisi yang diikuti oleh seluruh kelas X. Dari puisi yang terkumpul didapatkan 3 puisi terbaik yang mendapatkan apresiasi dari sekolah berupa uang pembinaan dan sertifikat.
Tak hanya itu saja 3 puisi terbaik akan diberikan penghargaan untuk dibacakan pada saat upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus persiapan bagi Rajasa untuk mengirimkan kandidatnya pada ajang perlombaan puisi nantinya.
Lomba yang dibimbing dan dijuri oleh seluruh guru Bahasa Indonesia SMK Rajasa ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari seluruh siswa sehingga hal tersebut membuat tim juri cukup kewalahan dalam menentukan juara. Kriterianya pun tak muluk-muluk yaitu diksi dan gaya bahasa, keselarasan dan yang terpenting adalah keorisinilan puisi. Siswa pun bebas mengekspresikan perasaan dan fikirannya lewat puisi karena tim juri tidak memberikan tema khusus untuk perlombaan ini.