L E P A S

Semburat sore memanja
Membias kenangan
Meluapkan emosi di antara kita
Menoleh kebelakang mengisahkan suka dan duka

Kini ku bertolak
Menanggalkan semua gejolak
Air mata menunggu di ujung kelopak
Harus kulanjutkan jalan setapak

Salam perpisahan kini terucap
Ku harus menghadapi dunia yang luas
Meninggalkanmu dalam cibiran mereka
Melepasmu meski tiada ingin

Tetaplah kuat..
Tetaplah tegak kau melangkah
Meski kami tiada di sisimu
Do’a kami tetap mengiringi

Kisah kita belum berakhir
Cerita kita menunggu gilirannya
Ikatan kita masihlah tersimpul rapi
Tertata dalam kacaunya jiwa

Haruskah kini terucap perpisahan?
Tidak, sungguh tidak!!
Bagai haram kata itu diucapkan
Tunggulah aku dititik bifurkas lain

Dalam variabel dunia tak tertebak
Dalam fase hidup tak berujung
Menantilah…
Kita akan selalu bersama
Meski Waktu kadang mengkhianati…

Categories: Poetry