Halo sobat RajasaNews yang berbahagia, kami berharap sobat semuanya selalu diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalani aktivitas sehari-harinya.
Pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi informasi yang datangnya dari Google Ad Manager mengenai kebijakan baru bagi para Penayang nih sobat. Pada akhir bulan September 2020 kemarin, pihak Google Ad Manager telah memperbarui sistemnya untuk melarang bagi para Penayang untuk monetisasi halaman web, situs, atau aplikasi yang bahasa utamanya tidak dukung oleh pihak Google Ad Manager, atau yang tidak memiliki konten sama sekali.
Agar lebih jelas kami berikan sepenggal kutipkan informasi dari pihak Google Ad Manager yang telah mengirimkan informasinya lewat email:
Pada tanggal 9/30/2020, Kebijakan Penayang Google akan diperbarui agar melarang monetisasi halaman web, situs, atau aplikasi yang bahasa utamanya tidak termasuk dalam bahasa yang kami dukung, atau yang tidak memiliki konten. Mulai tanggal 10/30/2020, kami tidak akan mengizinkan monetisasi situs baru menggunakan AdSense, Ad Manager, atau AdMob dalam bahasa yang tidak didukung atau jika situs tersebut tidak berisi konten.
Jadi pada intinya tujuan dari informasi pihak Google Ad Manager adalah diwajibkan bagi para Penayang yang ingin monetisasi web, situs ataupun aplikasinya harus memiliki bahasa yang telah didukung oleh pihak Google Ad Manager, jika tidak maka monetisasinya tidak akan pernah disetuji.
Sebagai acuannya kira-kira bahasa apa saja sih yang telah mendapatkan dukungan dari pihak Google Ad Manager? sobat bisa cek pada tag berikut ini “Bahasa yang kami dukung“.
Demikian sedikit informasi yang bisa kami sampaikan, semoga membantu dan bermanfaat bagi sobat setia RajasaNews maupun bagi siapapun yang telah membacanya, sukses selalu buat kalian dan sampai jumpa pada info kami berikutnya.