Sirkuit Monte Calro – Monaco, menjadi sirkuit balasan bagi Lewis Hamilton-Mercedes setelah sebelumnya di Catalunya Ia gagal Finish. Kini Monte Carlo berhasil ia rajai,Minggu (29/5/2016).
Mungkin buat sebagian pecinta F1 yang tengah menonton pertandingan kemarin akan sedikit gregetan dengan bentuk sirkuit di Monaco ini. Sirkuit yang fungsi awalnya adalah jalan raya yang tentunya memiliki karakter tersendiri, naik-turun, dinding pembatas beton, dan yang paling bikin gemes adalah lebar sirkuit yang sempit dan membuat atraksi salip menyalip tak semudah ketika di sirukit balapan.
Meski sedemikian bukan berarti di sirkuit kali ini tak seru ya guys.. karena di sirkuit Monte Calro-Monaco inilah banyak drama terjadi.
Hujan deras yang membasahi Monaco membuat balapan harus dituntun safety car sampai lap ke tujuh. Kondisi jalan yang licin membuat pembalap Renault, Joylon Palmer menabrak dinding pembatas beberapa saat setelah safety car baru saja melepaskan lep.
Memasuki lep ke-12, pembalap Ferrari-Kimi Raikkonen pun harus mengikuti Palmer yang tak bisa melanjutkan balapan karena menabrak dinding di tikungan Hairpin yang membuat sayap kanan mobilnya terlepas.
Tak sampai disitu saja, aksi seru lainnya juga terjadi ketika Kevin Magnussen dan Daniil Kvyat terlibat balapan seru yang berakhir tabrakan antar keduanya namun nasib tak beruntung dialami Kvyat yang dinyatakan out setelah dirinya menabrak dinding pembatas sedangkan Magnussen masih bisa melajutkan balapan.
Max Verstappen yang sebelumnya menjadi juara di Catalunya juga harus mengakhiri balapannya di lep ke-35 karena terlambat mengerem sehingga membuat dirinya menabrak dinding pembatas.
Crew Red Bull Racing juga sempat membuat kecewa Ricciardo ketika masuk pit pada lep ke-32 karena crew yang belum mempersiapkan ban pengganti ketika Ricciardo telah memasuki pit.
Balapan semakin seru dan ketat ketika lima pembalap yang berada di posisi lima besar saling berebut. Dimana Vettel hampir mengalami kecelakaan di lap ke-65 karena berusaha mengejar Perez. Di sisi lain, Rosberg dan Alonso pun juga terlibat drama dimana Rosberg yang terus membayangi Alonso untuk mendapat juara kelima.
Di detik-detik lep terakhir hujan kembali mengguyur Monte Calro, namun hal itu tak membuat para pembalap tertarik untuk mengganti jenis ban. Well, alhasil Monte Carlo berhasil dirajai Pembalap Mercedes-Lewis Hemilton dan merupakan kemenangan pertamanya di musim F1 2016. Sedangkan Ricciardo harus berbesar hati menempati posisi kedua meskipun sangat tampak jelas di raut wajahnya tampak kekecewaan. Selanjutnya ditututi oleh Sergio Perez di posisi ke-3, Sebastian Vetel posisi ke-4 dan Alonso pada posisi ke-5.
Untuk pembalap Indonesia Rio Hariyanto berada di posisi terakhir yaitu 15. Hal itu lebih baik daripada harus berhenti di ditengah pertandingan dan tidak bisa finish.
Well, kita tunggu drama-drama lain di pertandingan berikutnya seperti apa nantinya apakah Hamilton tetap merajai atau akan ada jawara baru?