Untuk Bapakku tercinta …
30 Juni lalu … tepat ke-46 th engkau telah melangkah menapaki kehidupan yang tentunya tak mudah..
Bahkan genap seperempat abad lagi engkau telah membesarkan mendidik kedua puteri kecilmu yang kini telah dewasa dan remaja
Bapakku tercinta..
Rasa sayang dan cintamu padaku dan kila mungkin tak terlihat besar seperti halnya mama
Tapi aku yakin engkau pun menyimpan ribuan besar cinta dan doa jauh di lubuk hati untuk kita…
Bapakku tercinta… hampir aku tak pernah lihat engkau marah meski sebenarnya engkau menahan kejengkelan luar biasa membesarkan dua puteri kecil yang bandel dan susah diatur…
Yang harus dikejar hanya untuk urusan mandi, yang harus di seret dan diikat di pohon hanya untuk memberitahu pada kami engkau sangat sayang…
Kami tak marah Bapak kami tahu itu adalah ungakapan sayang yang tersimpan dalam jiwa…
Bapakku tercinta… meski terlihat cuek kepada kami tapi disudut rumah engkau pun gelisah jika esok tak ada sepeser uang pun untuk menghidupi keluarga…
Engkau pun tak kalah resahnya dari mama jika kedua puterimu sampai larut belum berada di rumah…
Bapakku tercinta…
Mama mengatakan pada aku dan Kila… jika engkau adalah sosok yang sabar meski berdarah madura… yang akan sangat marah ketika kedua puterimu disakiti… engkau adalah sosok pekerja keras pula…
Tak peduli kulit kuning yang dulu dimiliki menghitam demi mencari nafkah…
Bapakku tercinta… setelah ini mungkin aku akan memiliki seorang laki-laki yang nantinya juga akan menjadi anak laki-laki Bapak dan Mama…
Dialah yang akan melanjutkan bimbingan dan didikan Bapak pada aku, yang akan menggandengku menuju surganya Allah…
Bapakku tercinta sering orang mengatakan jika surga berada di telapak kaki ibu/mama … tapi aku yakin jika surga pun juga ada pada Bapak…
Selamat Ulang Tahun Bapak… semoga semakin menua usia semakin barokah…semoga kita semua tetap terjaga dalam keimanan Islam… selalu diakurkan dan berbahagia dunia akhirat… sehat selalu Bapak…
Mbak… Dedek… Mama sayang Bapak…