TERIMA KASIH HINAAN
~ M. Nur Hamzah ~
Mungkin ini akhir dari sebuah awalan
kisah sedih yang tak mungkin terbayar
masi melekat didalam dada
masa suram yang hilang tiada
Dulu
hidupku bagai orang terhina
namaku bagai kalimat tak terbaca
dan hidupku, bagai orang tak berdaya
Dengarkan,
hati yang selalu berisik
lihatlah kisah ku ang terusik
terdiam memikirkan masa kini
ku coba lihat kedepan,tetapi semua itu percuma
Dulu
nama orang tua ku sebagai wadah hinaan
aku hanya terdiam
bahkan sampai menangis dalam ruangan
Tetapi dalam hati
aku hanya bisa berdoa
memendam semua derita
dan semoga, yang kuasa membalasnya
Lihatlah diriku sekarang
kini ku tumbuh tinggi dan besar
ku ingin melihat orang yang menghina
dan berterima kasih kepadanya
Kini ku sukses di banding mereka
kini ku layak hidup di dunia
terima kasih hinaan
engkau adalah guruku