SMK Bisa…
Siapa yang tak familiar dengan jargon ini??? tentunya kita yang sering berkecimpung di dunia pendidikan akan sangat familiar dengan jargon ini yaaa…
Jargon ini diciptakan untuk menggambarkan banyaknya prestasi siswa/siswi SMK, salah satunya SMK Rajasa yang banyak menciptakan karya-karya luar biasa yang sebelumnya pun sempat mendapat juara 1 Lomba Karya Cipta SMALA SCIENCE FAIR.
Kali ini SMK Rajasa kembali menciptakan karya yang luar biasa melalui pemberian Tugas Akhir jurusan Teknik Komputer Jaringan berupa Kipas Angin Otomatis.
M.Chorihuddin selaku ketua kelompok ini menjelaskan latar belakang dibuatnya karya tersebut berdasarkan atas penghematan terhadap penggunaan listrik khususnya kipas angin.
Karena hampir seluruh ruang kelas di SMK Rajasa terdapat kipas angin yang jumlahnya bisa sampai 4 buah setiap kelas. Jika lupa tidak mematikan kipas setelah jam pelajaran maka akan terjadi pemborosan listrik yang nantinya pun juga akan berdampak pada global warming. Untuk mengurangi hal tersebut diciptakanlah kipas angin otomatis ini yang cara kerjanya menggunakan sinar infrared pada tubuh manusia.
Kipas Angin Otomatis | rajasanews.com
Ketika ada gerakan maka kipas yang semula mati akan berputar dengan sendirinya. Bahan yang digunakan tergolong mudah didapatkan dan juga murah. Terdiri dari micro conttroler , arduini uno, sensor pir, relay ,adaptor cas HP dan kipas angin.
“Biaya yang dikeluarkan untuk proses ini kurang lebih Rp 600.000 karena memang masih uji coba produk tetapi bila produk ini sudah final tentunya biaya tidak akan sebanyak itu,”jelas Chori ketika ditanyakan mengenai biaya produksi.
Kipas Angin Otomatis | rajasanews.com